Kamis, 02 September 2010

KADERISASI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kaderisasi berarti proses, cara, perbuatan mendidik atau membentuk seseorang menjadi kader. Kader merupakan orang yang diharapkan akan memegang peranan penting di dalam pemerintahan, partai, ormas, dan sebagainya. kaderisasi ini bertujuan untuk membentuk kader yang bisa menggerakkan organisasiataupun kelompok dengan kepentingan masing-masing agar dapat terus berkembang.
Rasulullah Muhammad saw merupakan contoh pemimpin luar biasa yang sangat layak kita contoh sistem kaderisasinya. Kader-kadernya banyak mencatatkan tinta emas dalam sejarah kehidupan manusia.
Kaderisasi menurut islam diartikan sebagai usaha mempersiapkan calon-calon pemimpin hari esok yang tangguh dalam mempertahankan dan mengembangkan identitas khairu ummah, umat terbaik.
Dalam kaderisasi pasti memberikan pengarahan dan pelatihan. Masalahnya adalah terkadang atau sering hal – hal yang disampaikan tidak dilakukan oleh pemberi pelatihan di kehidupan sebenarnya. Contoh, dalam kaderisasi pemberi pelatihan mengatakan bahwa kita harus disiplin, tapi ternyata ketika dia rapat untuk mempersiapkan kaderisasi, dia sering terlambat. Hal inilah yang membuat banyak kaderisasi saat ini tidak berjalan.Rasulullah, dalam mengkader, tidaklah sembarangan. Beliau melakukan apa yang ia katakan. Sehingga kadernya menjadi taat dan melaksanakan apa yang beliau serukan.
Allah swt juga telah mengingatkan kunci kaderisasi yang sukses dalam Al-Qur’an.

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”

“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”

Disinilah dibutuhkan ilmu manajemen organisasi, hal ini penting untuk menjaga agar kaderisasi tetap berlangsung. Jika manajemen organisasinya lumpuh maka hampir dapat dipastikan kaderisasinya juga akan lumpuh.Setelah kita melakukan apa yang kita katakan lalu direncanakan dengan rapi maka selanjutnya peran pemimpinlah yang menentukan. Kaderisasi yang sukses tidak lepas dari peran pemimpin yang menjalankan tugas dengan baik. Itulah beberapa kiat yang Rasulullah lakukan dalam melakukan kaderisasi hingga meluasnya islam di seluruh dunia.


Bagaimana cara membentuk kader yang baik ??
1. kenali karakter yang akan dikader
2. setelah kenali, pelajari karakter mereka
3. buat target, kader seperti apa yang diinginkan
4. buat alur kaderisasi sebaik mungkin agar target kader tercapai.
5. setelah traget tercapai, jangan berhenti sampai di situ, harus ada follow up, agar apa yang sudah didapat tidak hilang begitu saja.
6. yang mengkader adalah cerminan yang dikader. Seperti apa yang da di dalam prolog, apa yang kita kaatakan terhadap yang dikder, hrus da pada diri kita juga.

Tips-tips memilih pengurus OSIS:
1. sesuikan kebutuhan dalam setiap sekbidnya.
2. ketahui karakter dan potensi setiap orang ( bisa melalui wawancara atau pos 2 pos )
3. NO KKN... ^_^

Pada intinya semua harus ada sebuah kekontinuan. Pepatah mengatakan, alah bisa karena biasa. Dan ingat satu hal, bahwa parameter keberhasilan seorang pemimpin tau sebuah organisasi itu adalah generasi yang berikutnya / generasi yang dicetaknya. Dapat dikatakan berhasil, apabila generasi berikutnya bisa lebih baik dari generasi yang sebelumnya.

Dapat kita simpulkan tujuan dari kaderisasi adalah untuk mencetak generasi yang lebih baik dari kita dan dapat membuat organisasi menjadi lebih baik.

Semangat !!!

-------- sekian----------

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 o-m. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase